Selasa, 27 Desember 2016

ZIKA VIRUS

Oleh Ayu Pangesti. Kesmas Unsoed 2015

VIRUS ZIKA
Belakangan ini, pemberitaan mengenai virus Zika, begitu marak dan tengah hangat-hangatnya dibicarakan diberbagai media, baik online maupun media masyarakat terutama televisi di tanah air.
Hal ini tak lain dikarenakan penyebaran virus ini tengah begitu maasiv dan sedang terjadi di Amerika latin terutama negara Brazil dan Kolombia.
Dampak dari virus ini disebut-sebut membawa dampak yang cukup serius dan cukup memperihatinkan bagi kesehatan. Kondisi ini seolah menjadi ancaman besar untuk dunia kesehatan. Saking maasivnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai harus membuat satgas khusus untuk serangan virus ini.
Melihat begitu besarnya reaksi terhadap serangan penyakit ini, maka rasanya kita pun perlu memahami seperti apa sih virus Zika ini dan seperti apa penyebarannya dan bagaimana bahaya untuk kesehatan kita. Untuk itulah, dibawah ini kita akan bahas seperti apa itu penyakit Zika dan penjelasan lebih detailnya.

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA-ABORSI

Oleh Ayu Pangesti. Kesmas Unsoed 2015

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
ABORSI




  
 Disusun oleh :
Annisa Fildzah Defanty                  (I1A015001)
Rafita Nur Afifah                           (I1A015022)
Andjani Romanita Yuliani             (I1A015033)
Ayu Shintia                                      (I1A015063
Ayu Pangesti                                    (I1A015071)
Dinarviana Indah Khairunnisa     (I1A015114)

Kelompok : 7




TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH
DASAR-DASAR KESEHATAN REPRODUKSI





KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2016




BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Masa remaja sering disebut sebagai masa transisi, dimana remaja mengalami berbagai macam peralihan yaitu remaja mengalami masa transisi fisik, dimana terjadi perubahan yang disebabkan oleh aktifnya hormon seks. (Permana, 2011). Remaja sebagai jembatan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Ini adalah masa dimana seseorang mengalami perubahan yang sangat cepat tumbuhnya kematangan secara seksual, pencarian identitas diri, pendefinisian nilai-nilai personal dan menemukan peran-peran sosialnya (Untari, 2013).
Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah (Menkes, 2014).
Dampak pergaulan bebas di kalangan remaja mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas atau seks pranikah sehingga mengakibatkan menularnya penyakit kelamin dan terjadinya kehamilan yang tidak diharapakan (KTD). Ada dua hal yang bisa dilakukan oleh remaja, yaitu mempertahankan kehamilan atau mengakhiri kehamilan dengan cara aborsi (Untari, 2013).

APA ITU HIPERTENSI?




Oleh Ayu Pangesti. Kesmas Unsoed 2015



Apa itu hipertensi (tekanan darah tinggi)?


Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi dan dapat mengakibatkan kondisi lain seperti penyakit jantung. Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong melawan dinding arteri, dari jantung yang memompa darah melalui arteri. Tekanan darah yang meninggi mengganggu sistem sirkulasi.
Tekanan darah terbagi menjadi dua angka. Tekanan sistolik adalah angka atas, dan tekanan diastolik adalah angka bawah. Keduanya tercatat sebagai mm Hg (milimeter merkuri), yang memberitahu tinggi kolom merkuri yang meningkat karena tekanan. Tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung berkontraksi, sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah antara kontraksi (jantung beristirahat). Nilai normal biasanya 120/80. Hipertensi pada orang dewasa berkisar 140 mm Hg sistolik atau lebih dan/atau 90 mm Hg diastolik atau lebih. Angka ini hanya berguna sebagai panduan.

Rabu, 30 November 2016

Dasar Epidemiologi-Kejadian Luar Biasa

MAKALAH DASAR - DASAR EPIDEMIOLOGI
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Dasar - dasar Epidemiologi








Disusun oleh:
                        Retry Dwirahma                                   G1B014097
                        Sasmita Dwi Ramadhani                      I1A015055
                        Ayu Pangesti                                         I1A015071
                        Safna Malikha Augustin                      I1A015091
                        Pradina Mutia Abdilla                         I1A015088
                        Muhamad Arifin                                   I1A015106
Kelompok 10
Kelas A


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO

2016



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang sekaligus memiliki kompleksitas masalah dalam bidang kesehatan. Menurut Umaroh (2015), Indonesia menyandang Triple Burden Diseases dengan angka penyakit menular yang masih tinggi, penyakit tidak menular yang terus berkembang, dan penyakit Re-emerging yang marak terjadi. Penyakit menular dan Re-emerging disease ini dapat berpotensi sebagai wabah atau kejadian luar biasa (KLB). Oleh karena itu disiplin ilmu epidemiologi berupaya menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah dan gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun penanggulangannya

OBESITAS PADA REMAJA

Obesitas pada Remaja
by AYU PANGESTI

Dewasa ini banyak sekali kita temukan orang-orang dengan berat badan yang berlebihan sehingga kelihatan tidak proporsional dengan tinggi badan mereka. Saat ini di masyarakat, banyak orang yang kurang peduli dengan masalah berat badan, padahal berat badan berlebih bisa mengakibatkan banyak hal yang justru merugikan diri mereka sendiri, termasuk dalam hal kesehatan. Masalah berat badan ini juga sangat mungkin diderita oleh remaja! Salah satu masalah berat badan adalah obesitas. Obesitas bisa terjadi karena berat badan yang tidak seimbang dengan tinggi badan. Tetapi sebelumnya harus diketahui bahwa tidak semua ketidakseimbangan tersebut langsung kita vonis sebagai obesitas. Oleh karena itu, yuk kita kenal lebih jauh apa yang dimaksud dengan obesitas, terutama pada remaja. Obesitas menurut kamus kedokteran memiliki arti penumpukan atau akumulasi berlebihan lemak pada tubuh, sehingga terjadi peningkatan berat badan yang tidak sesuai dengan usia, tinggi badan dan struktur tulang. Salah satu standar obesitas yang umum digunakan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) > 30 kg/m².